02 April 2011

Pengalaman Luar Biasa

PART 2 ( MADINAH )
Hmmm .. maaf ya telah menunggu lama untuk membaca ceritaku hahahah
okeh, sekarang aku akan menceritakan kegiatanku mulai dari meninggal jeddah hingga di Madina selama 3 hari, berangkat dari jeddah tepatnya di Al - Azhar Hotel sekitar pukul 14.00( Kamis, 17 Maret 2011 0  waktu sana berangkat ke Madinah dengan bus AC ( M . Ali magribi ), perjalanan ke Madinah sekitar 5 jam,di bis kita dikasi minum jus jeruk, aqua sama roti gitu ,  sekitar jam 19 .00 tiba di madinah dan langsung check in hotel ( Mawaddah Al shofa Hotel ),, langsung makan malam dan istirahat di hotel . Pas sampai di tunjukkin sama muttoyibnya bahwa Masjid Nabawi tepat di depan hotel kita, hanya berjalan kurang lebih 15 langkah saja sudah sampai , Alhamdulillah dekat, tapi kalau untuk haji reguler biasanya sampai berkilo - kilo, tapi Alhamdulillah bagi jammah umroh dikasi dekat , setelah itu mutoyyibnya bilang kalau besok kita harus kumpul jam 06.30 paling lambat jam 07. 00 kumpul di lobi untuk pergi ke raudah, akan ku jelaskan raudah itu apa kawand :),, oia sebelumnya lanjut aku mau cerita tentang muttoyib selain pak Anwar, selain beliau ada Ustadz Zaki Nasution yang sudah berdomisili disana sekitar 15 tahun, orangnya hitam, pendek, berkacamata, tapi pintar agama, sayangnya perokok, hehehe, yang satunya namanya Ustadz Zulkifli Nasution, keponakan dari Ustadz Zaki, Beliau adalah mahasiswa disalah satu universitas di arab gitu, yah tampangnya lumayan lah hahah, sudahlah kita lanjut ke topiknya saja . 18 Maret 2011. jam 04.00 sholat subuh di Masjid Nabawi, Subhannllah, bagus banget masjidnya, luas banget, antar laki - laki dan perempuan dipisah pintu masuknya, jadi mammi, aku sama nurul janjian sama bapak untuk nunggu di toilet 7b,, aku, mammi sama nurul masuk ke pintu Sultan Mahmed, disana banyak banget pintu, pas datang satupun gak ada aku liat orang Indonesia semuanya orang Turki,jadi ne kita betiga diantara orang - orang turki, hedeh yang bisa ku lakukan saat itu, hanya terpana melihat kemegaha masjid, hanya bisa tersenyum dengan orang turk, dan hanya bisa bengong karena tidak menyangka aku sekeluarga bisa bersama - sama beribadah umroh , Alhamduillah benar - benar luar biasa, benar- benar anugerah dari Allah SWT. , jadi di Masjid Nabawi itu setiap sholat fardu pasti sholat jenazah dulu, disana pokoknya semua unek - unek ku ku sampaikan pada Allah,segala rindu dan kangenku ku sampaikan pada Rasulullah, setelah sholat subuh, kita keluar, di luar Masjid itu banyak penjual dan harganya murah - murah,. mammi aja langsing borong baju gamis untuk aku, nurul, nenek ming, nenek, mammi, bapak langsung borong kopiah, surban sama baju untuk iyye dan bapak, murah - murah banget, mammi juga beli jilbab ala sana, hehehhe . jam 07 . 00 kumpul di lobi setelah saraoan dan pergi ziarah ke makam Rasulullah, behhh antrinya bukan main, banyak orang yang mau berziarah, menyampaikan rindu dan keingannya untuk bertemu Rasulullah, jadi raudah itu taman surga, ada sabda Rasul, kalau gak salah gini taman surga ada diantara rumah dan mimbarku, jadi tandanya raudah itu adalah kubah masjid hijau dan sajadah hijau, kalau masih merah berarti itu Masjid Nabawi, jadi raudah itu dulunya rumah Rasulullah SAW, dan sekrang ada makam, mimbar dan makam sahabat beliar, Umar bin Khatab sama Baqi .belum masuk aja aku sama mammi sudah nangis, merinding, waktu sampai di raudah kita sholat sunnah mutlak,sholat sunnah duha dan tahiyatul masjid, Subhanallah, pada saat masuk Alhamdulillah itu sajadah harum banget, benar - benar harum pada saat sujud, rasanya gak pengen bangun, tapi kita gak dikasih waktu lama, soalnya rame banget, jadi kita berdoanya pada saat sujud terakhir, Yaa Allah tumpah ruah air mataku disana, segala macam keingian dan doa untuk terus mendapat syafaat, dan bertemu dengan beliau dan segala cita - cita, harapan, serta segala macam unek - unek ku sampaikan disana, nangis ku minta ampun nda bisa kebendung lagi, gak peduli dah dilingkah - lingkahin, walaupun tidak bisa melihat secara jelas makam Nabi Muhammad SAW,tapi setidaknya bisa datang berziarah, bisa melihat mimbar beliau, bisa mencium harum raudah, setelah itu kami kembali ke hotel,oia pintu untuk masuk raudah itu 11b, gate Umar bin Khatabb, kalau bapak sama rombongan bapak - bapak yang lain, jadi gak tau ceritanya gimana hehehhe. setelah itu memperbanyak ibadah di Masjid Nabawi, makan dan istirahat di hotel .
hmmm lagi  - lagi tanganku pegel dan komputerku sudah panas, jadi aku mau buat penasaran kalian, karena itu masih 1 hari aku di Madinah, masih ada 2 hari cerita  - cerita luar biasa di Madinah hehhe